Mendekatkan diri kepada ALLAH
وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ
( carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya ).
Mencari jalan untuk mendekatkan diri
kepada ALLAH, ialah dengan cara menta’ati perintah ALLAH, melaksana-kan ibadah
kepada ALLAH menurut Sunnah Rasululullah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa
Sallam.
Di antara jalan untuk mendekatkan
diri kepada ALLAH itu adalah mempelajari dan mendalami Al-Qur’an, shaum
(sunnat), menafkahkan sebagian rizki yang dikaruniakan ALLAH yang Maha Pemurah
di jalan-Nya, dan amal-amal saleh lainnya..
وَمِنَ الْأَعْرَابِ مَنْ يُؤْمِنُ
بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَيَتَّخِذُ مَا يُنْفِقُ قُرُبَاتٍ عِنْدَ
اللَّهِ وَصَلَوَاتِ الرَّسُولِ أَلَا إِنَّهَا قُرْبَةٌ لَهُمْ سَيُدْخِلُهُمُ
اللَّهُ فِي رَحْمَتِهِ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ.
“
Dan di antara orang-orang Arab Badwi itu, ada orang yang beriman kepada
ALLAH dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan ALLAH)
itu, sebagai jalan mendekatkannya kepada ALLAH dan sebagai jalan untuk
memperoleh do`a Rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu
jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada ALLAH). Kelak ALLAH akan
memasukkan mereka ke dalam rahmat (surga) Nya; sesungguhnya ALLAH Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Qur’an, Juz 11, Surah 9,
At-Taubah , ayat 99).
Ayat ini berlaku umum, bukan hanya
tertuju pada Arab Badwi pada masa dahulu. Pada masa sekarang dan akan datang,
ayat tersebut berlaku, bahwa menafkahkan nafkah (rizki) di jalan ALLAH itu
adalah suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada ALLAH.
Menafkahkan artinya mengorbankan,
menshadaqohkan harta di jalan ALLAH untuk jihad fii sabilillah, untuk
pembangunan Masjid, untuk orang-orang beriman yang fakir dan miskin, dsb.
Nafkah ialah belanja untuk hidup, (uang); bekal hidup sehari-hari. Menafkahkan,
yaitu membelanjakan (uang), menggunakan (uang, harta) untuk keperluan
hidup. Fakir ialah orang yang sangat berkekurangan; orang yang terlalu
miskin. Miskin ialah tidak berharta; serba kekurangan (berpeng-hasilan sangat
rendah).
Ber-amal saleh adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada ALLAH.
وَمَا أَمْوَالُكُمْ وَلَا
أَوْلَادُكُمْ بِالَّتِي تُقَرِّبُكُمْ عِنْدَنَا زُلْفَى إِلَّا مَنْ ءَامَنَ
وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ لَهُمْ جَزَاءُ الضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا وَهُمْ
فِي الْغُرُفَاتِ ءَامِنُونَ (37 ). “
Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang
mendekatkan kamu kepada Kami (ALLAH) sedikitpun; tetapi orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan
yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman
sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga).” (Al-Qur’an, Juz 22, Surah
34, Saba’, ayat 37).
Sekali-kali bukanlah harta dan bukan
pula anak-anak kalian yang mendekatkan kalian kepada ALLAH sedikitpun.
Tetapi yang mendekatkan diri kepada
ALLAH itu ialah orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dengan
tulus ikhlas karena ALLAH.
Mereka yang beramal
saleh dengan hati yang tulus ikhlas akan memperoleh balasan yang berlipat ganda
disebabkan apa yang telah mereka kerjakan, yakni sebagai balasan amalnya, yaitu
satu amal kebaikan akan dibalas sepuluh lipat dan lebih banyak lagi dari
itu. Dan mereka akan ditempatkan di tempat yang tinggi di dalam Jannah
(Syurga). Mereka hidup aman sentosa di dalamnya. Mereka tidak mati dan tidak akan
tertimpa penyakit, mereka akan tetap muda, gagah dan cantik, dan memperoleh apa
pun yang mereka inginkan. Di dalam Jannah itu:
يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِنْ
ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُوَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ
وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Diedarkan kepada mereka
piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam Jannah (surga) itu
terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu
kekal di dalamnya.” (Al-Qur’an, Surah Az-Zukhruf, ayat 71)
Yang dimaksud dengan Amal saleh ialah perbuatan yang sungguh-sungguh dalam menjalankan
ibadah atau menunaikan kewajiban Islam seperti perbuatan baik terhadap sesama
orang yang beriman dan sesama manusia.
Ber-amal artinya berbuat kebajikan; memberi sumbangan atau bantuan
kepada orang miskin; melakukan sesuatu yang baik, seperti memberi nasihat,
bekerja untuk kepentingan masyarakat, mengajarkan ilmu, mengaji; berdo’a,
memohon kepada ALLAH.
Amal saleh ialah perbuatan; perbuatan baik yang mendatangkan
pahala, seperti berbuat baik kepada fakir miskin; sholat; zakat; shadaqoh
jariyah; menolong/ membantu orang yang perlu dibantu atau orang kesusahan tanpa
diminta. Orang kaya juga ada susahnya: susah hati, susah pikiran, keluarga
berantakan dan berfoya-foya dsb., hati resah gelisah, tidak tenang. Apalagi
kalau harta kekayaan itu diperoleh dengan cara haram (menipu, korupsi,
riba/bunga uang, dsb). Tidak sedikit orang kaya berharta tetapi tidak bahagia.
Nasehat perlu untuk orang kaya semacam ini karena hati gelap, mata gelap,
pikiran gelap, tidak menemukan jalan keluar.
Amal saleh ialah perbuatan baik yang dilakukan dengan tujuan
untuk berbuat kebaikan terhadap masyarakat atau sesama manusia (memberi derma,
mengumpulkan dana untuk membantu korban bencana alam, penyandang cacat, orang
jompo, anak yatim piatu, dsb.).
Caranya dapat dengan mengumpulkan
sumbangan melalui media, dsb.
Saleh artinya taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah; suci
dan beriman. Kesalehan artinya ketaatan (kepatuhan) dalam menjalankan
ibadah; kesanggupan menunaikan ajaran Islam.
Kesalehan itu tercermin dalam sikap
hidup. Anak yang saleh adalah anak
yang beriman yang senantiasa mendo’akan ke dua orang tuanya (ibu dan bapa) bagi
keselamatan mereka di dunia dan di Akhirat.
Sudah tentu orang harus bekerja
untuk menunjang amal saleh itu, dan ALLAH telah menyediakan bumi bagi manusia
untuk kelangsungan hidup mereka. Banyak ayat Al-Qur’an dan Hadits memberikan
dorongan pembudi-dayaan tanah bagi pertanian untuk hidup manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar